🎠Konsep Keindahan Seni Rupa Mesir
SeniRupa Korea Selatan. Diposting oleh Unknown di 00.57. Meski manusia mulai mendiami Semenanjung Korea pada Zaman Paleolitikum, peninggalan-peninggalan yang ada menunjukkan bahwa asal-usul seni rupa Korea mulai. mengacu pada Zaman Neolitikum (kira-kira 6.000 sampai 1.000 SM). Pahatan-pahatan batu pada tebing di sisi sungai, yang disebut
Salahsatu perwujudan estetika Islam yang sering dikesampingkan ialah seni lukis. Padahal tradisinya memiliki sejarah panjang. Sebab-sebabnya mungkin karena seni lukis dalam tradisi Islam berkembang pesat di luar kebudayaan Arab, seperti Persia, Asia Tengah, Turki, India Mughal, dan Nusantara. Sedangkan apa yang disebut kebudayaan Islam kerap
Keindahanatau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya.
Disisi lain juga karena kurangnya informasi dan promosi makna dan keindahan seni batik hasil budaya bangsa. seni pewarnaan kain dengan teknik pencegahan pewarnaan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Penemuan di Mesir menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM, dengan diketemukannya kain pembungkus
Jawabanyang benar dari pertanyaan "seni bersifat komunal merupakan konsep keindahan seni timur yang berarti" adalah Salah satu konsep keindahan seni timur yaitu bersifat komunal yang berarti karya seni rupa merupakan karya seni rupa yang memiliki harmonisasi dengan alam. Peradaban seni rupa Timur termasuk peradaban tertua di dunia.
Keahlianinipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Konsepkeindahan seni rupa timur adalah bersifat komunal yang bermakna karya seni merupakan. A. Milik Bersama B. Hasil tiruan C. Hasil kreativitas pencipta D. Media spiritual E. Bentuk harmonisasi dengan alam 20. Seni rupa India banyak dpengaruhi oleh budaya dari agama. A. Islam B. Kristen C. Hindu-Buddha D. Taoisme E. Konghucu 21.
Keahlianinipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Karyaseni berupa ornament atau arabseka. Sesuatu yang bentuk dan sifatnya indah akan dicintai. Keindahan membawa kesenangan dan kebahagiaan. Konsep keindahan adalah sesuatu yang menghasilkan kesempurnaan. Contoh: kaligrafi, ornamen-ornamen geometris, arsitektur masjid, motif stilasi tumbuhan pada permadani.
. Arsitek adalah profesi yang unik. Antara seniman dan insinyur. Para arsitek menghadirkan rancangan yang fungsional sekaligus indah dipandang. Para raja di bumi nusantara dahulu menggunakan istilah silpasastrawan untuk para pakar arsitektur yang bertugas membangun candi-candi yang mengabadikan eksistensi mereka. Sejak jaman dahulu, arsitektur – seni merancang dan membangun bangunan – selalu terkait erat dengan sejarah seni, setidaknya untuk tiga alasan. Pertama, banyak pekerjaan umum terutama bangunan keagamaan dirancang dengan mempertimbangkan estetika, disamping fungsinya. Keindahan dan kemegahannya terlihat dan terasa hingga hari ini. Tidak jarang para arsitek modern terinspirasi dari bangunan kuno. Bangunan umum tersebut menginspirasi sekaligus melayani fungsi publik. Sebagai sarana ibadah atau pemujaan. Menjadi pusat spiritual dan religi. Juga untuk menjaga keamanan negeri dan pusat kekuasaan. Candi atau kuil, benteng, dan istana yang megah menjadi penanda perkembangan arsitektur pada masanya. Kedua, di banyak bangunan ini, eksterior dan interior bertindak sebagai etalase atau display untuk lukisan seni rupa misalnya Kapel Sistina, patung frieze dan relief misalnya Parthenon, katedral Gothic Eropa, seni kaca patri misalnya Katedral Chartres , dan karya seni lainnya seperti mosaik dan logam. Jadi bangunan tersebut menjadi semacam galeri. Ini menunjukkan bahwa kecenderungan manusia untuk menghargai dan mendokumentasikan karya seni sudah diwujudkan sejak dahulu kala. Bersyukurlah kita dengan warisan budaya dunia yang tertata rapi di berbagai bangunan laksana museum yang bertahan ratusan hingga ribuan tahun. Ketiga, program pembuatan bangunan umum biasanya berjalan seiring dengan perkembangan seni rupa, dan sebagian besar gerakan seni’ mis. Renaisans, Baroque, Rococo, Neoklasik memengaruhi arsitektur dan seni rupa. Ini juga menunjukkan hubungan yang otentik antara arsitektur dengan perkembangan seni rupa. Dengan demikian kita bisa mempelajari sejarah kesenian melalui bingkai arsitektur dari zaman ke zaman. Arsitektur menjadi jendela dalam melacak sejarah seni rupa. Arsitektur Mesir Peradaban besar pertama yang muncul di sekitar cekungan Mediterania adalah Mesir SM. Sudah lama banget ya Guys? Selain bahasa tertulisnya sendiri, agama dan kelas penguasa dinasti, Mesir mengembangkan gaya arsitektur yang unik, sebagian besar terdiri dari ruang pemakaman masif dalam bentuk Piramida di Giza dan makam bawah tanah di Lembah Raja-raja yang sunyi, Luxor. Desainnya monumental tetapi tidak rumit secara arsitektural . Keahlian Mesir dalam membuat bangunan batu memiliki pengaruh yang kuat pada arsitektur Yunani kemudian. Contoh terkenal arsitektur piramida Mesir meliputi Langkah Piramida Djoser SM yang dirancang oleh Imhotep – salah satu arsitek terbesar di dunia kuno – dan Piramida Agung di Giza sekitar 2550 SM, juga disebut Piramida Khufu atau Pyramid of Cheops’ – yang tertua dari Tujuh Keajaiban Dunia, yang disusun oleh Antipater of Sidon 170-120 SM. Kemudian, selama Kerajaan Tengah dan Akhir CE, orang Mesir membangun serangkaian istana di Karnak misalnya. Kuil Amon, 1530 SM dan seterusnya. Struktur ini dihiasi dengan beragam karya seni – beberapa di antaranya bertahan – termasuk mural, lukisan panel, patung, dan logam, yang menggambarkan berbagai Dewa, dewa, penguasa, dan binatang simbolis dalam gaya seni hieratik Mesir yang unik, bersama dengan prasasti hieroglif. Arsitektur Sumeria Sementara itu, di Mesopotamia dan Persia SM, peradaban Sumeria sedang mengembangkan bangunan uniknya sendiri – sejenis piramida bertingkat yang disebut ziggurat. Tetapi berbeda dengan piramida Firaun Mesir, ziggurat tidak dibangun sebagai makam tetapi sebagai gunung buatan manusia untuk membawa penguasa Sumeria dan orang-orang lebih dekat kepada Dewa mereka yang konon berdiam di pegunungan di sebelah timur. Ziggurat dibangun dari batu bata dari tanah liat, sering kali dilapisi dengan glasir berwarna.
Wilayah MesopotamiaMesopotamia merupakan kerajaan di Persia yang terletak di daerah Syria timur, dan Iraq. Mesopotamia artinya dataran diantara dua sungai, yaitu diapit oleh Sungai Tigris dan Euphrates. Daerah yang kini menjadi Republik Irak itu di zaman dahulu disebut Mesopotamia, yang dalam bahasa Yunani berarti “daerah di antara sungai-sungai”. Nama Mesopotamia sudah digunakan oleh para penulis Yunani dan Latin kuno, seperti apa Polybius abad 2 SM dan Strabo 60 SM-20 M. Peradabannya dikenal paling tua sejak 7000 BC. Menurut keyakinan Kristen dan Yahudi seperti dalam Perjanjian Lama, ada usaha menghubungkan keluarga Abraham yang lalu disebut “Bapa Orang Beriman” dan diakui oleh tiga agama monoteistik dunia, Islam, Kristen, dan Yahudi dengan Mesopotamia. Dalam kitab Kejadian 11,31 dikatakan, pada suatu masa keluarga Abraham berpindah dari Ur- Kasdim ke Haran sebelum akhirnya berpindah ke Kanaan Daerah Israel dan Palestina sekarang. Lokasi Ur-Kasdim biasanya dirujuk pada Tell el-Muqayyar, situs bekas reruntuhan Kota Ur kuno dari periode Sumeria. Tapi, banyak ahli masih meragukan usulan ini. Sedangkan Haran terletak di bagian utara Mesopotamia, di tepi Sungai Mesopotamia Sejarah Mesopotamia diawali dengan tumbuhnya sebuah peradaban, yang diyakini sebagai pusat peradaban tertua di dunia, oleh bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria membangun beberapa kota kuno yang terkenal, yaitu Ur, Ereck, Kish, dll. Kehadiran seorang tokoh imperialistik dari bangsa lain yg juga mendiami kawasan Mesopotamia, bangsa Akkadia, dipimpin Sargon Agung, ternya melakukan sebuah penaklukan politis, tapi bukan penaklukan kultural. Bahkan dalam berbagai hal budaya Sumer dan Akkad berakulturasi, sehingga era kepemimpinan ini sering disebut Jilid Sumer-Akkad. Campur tangan Sumer tidak dapat diremehkan begitu saja, pada saat Akkad terdesak oleh bangsa Gutti, bangsa Sumer-lah yg mendukung Akkad, sehingga mereka masih dapat berkuasa di “tanah antara dua sungai” itu. Salah satu warisan peradaban Mesopotamia Kuno yang amat bernilai bagi umat manusia adalah kumpulan hukum yang biasa disebut Codex Hammurabi. Kumpulan hukum yang berbentuk balok batu hitam itu ditemukan di Susa tahun 1901 dalam suatu ekspedisi yang dilakukan arkeolog Perancis di bawah pimpinan M de Morgan. Pada bagian atas balok, yang kini ada di Museum Louvre, Paris, ada relief yang menggambarkan Raja Hammurabi dari Babilonia Kuno 1728-1686 SM sedang menerima hukum dari Dewa Shamash, dewa Matahari yang juga menjadi dewa pelindung keadilan. Perbandingan dengan kumpulan hukum yang ada dalam kitab Keluaran 21-23 menunjukkan adanya kesejajaran yang dekat. Adanya ketergantungan antara kedua kumpulan hukum itu tidak bisa ditentukan dengan pasti, tetapi pengaruh tidak langsung rasanya merupakan sesuatu yang amat masuk akal. Codex Hammurabi, yang terdiri dari 282 pasal ditambah Prolog dan Epilog, tidak saja berpengaruh pada kumpulan hukum yang ada dalam Alkitab, tetapi juga pada sistem hukum pada periode selanjutnya. Yang menarik dan mungkin membuat kita seharusnya tertunduk malu adalah, kumpulan hukum itu juga mengingatkan kita bahwa sejak abad 18 SM, di Mesopotamia sudah ada seorang pemimpin besar yang sungguh-sungguh mempunyai kesadaran bahwa manusia harus diperlakukan secara adil sebagai Karya Senirupa MesopotamiaCiri Utama Karya Senirupa Mesopotamia Perbedaannya dengan Karya Senirupa Mesir adalah * Tidak banyak dewa al Dewa Marduk * Tidak banyak bangunan yang berghubungan dengan dewa * Tidak banyak ditemukan patung-patung, lukisan, relief ttg dewa * Karya seninya bersifat keduniawian dengan istana sebagai pusatnya sehingga disebut seni pelayanan melayani penguasa * Karya seni rupanya tdk memperlihatkan satu kesatuan yang utuh. Setiap bangsa menghasilkan karya yang berbeda-meda * peninggalan tidak sebanyak ditemukan dengan seni rupa mesir karena * keadaan alam yang ganas * bahannya tidak tahan lama al terakota * adanya sifat vandalismeKeunikan Senirupa Mesopotamia * Terdapat taman gantung * Adanya relief bersambung 2 km pada istana bagian bawahnya * Adanya mahluk penjaga ambang, pada istana * Materai pictograf * Adanya gaya Realisme dramatis pada seni lukis, diusahakan untuk menangkap ujud benda tersebut setepat meungklin dengan ketapatan anatominya tetapi menekankan betul pada sifat perasaan * Adanya sifat Antithesis pembuatan makhluk yang berhadapan, ditengahnyaa ada benda lain, bersifat simetrisJenis Karya Senirupa MesopatamiaSeni BangunanPerbedaan dengan karya senirupa mesir Mesir memakai sistem arsitraf Mesopotamia memakai sistim Terracota susun timbun The Tower of BabelThe Tower of Babel1563, by Flemish artist Pieter Bruegel the Elder, adalah lukisan minyak di atas kayu. Artis memilih untuk mengatur menara di Belgia daripada di dataran Mesopotamia, yang merupakan lokasi dari menara menurut Alkitab. Pembangunan lengkungan-lengkungan dalam-versi Bruegel tentang menara ini diambil dari studi artis dari Colosseum di * Dikelilingi tembok raksasa alasan geografis dan keamanan * Dikelilingi parityang luas * Dibuat diatas dataran yang ditinggikan * Mempunyai menara penjaga benteng * Mewah dengan hiasan-hiasan tiang tempel dengan alas tiang berbentuk singa yang berjalan * Tiang-tiang pendukung atap tidak ada, kecuali tiang tempel * Menggunakan atap yang rata dan lengkungZigurat Zigurat adalah bangunan bertingkat yang mengesankan sebuah menara, dengan tang melilit keatas. Dibagian permukaan dihiasi. Fungsi dari zigurat ini yaitu sebagai kuil Dewa Marduk, dan sebagai observatorium. Zigurat, Raja Urnammu, di Ur Irak, 2100 SMStele Tugu batu yang dipahat, bentuknya seperti obelisk Mesir, menhir Prasejarah Fungsi sebagai tugu peringatan Stelle NaramsinTugu dengan relief peperangan yang dimenangkan oleh Naramsin. Penggambaran raja dengan ukuran lebih besar berdasarkan perinsif yang sama dengan relief Patung * Diawali dengan sifat kaku/primitif/naif ekspresif * Perkembangan selanjutnya menjadi realistis * Proporsi tubuh yang kaku * Otot-otot tubuh yang dilebihkan * Dekoratif amakhluk penjaga ambang * Kepala mendekati bola bulat * kubistisPatung raja Tello, Gudea kaku, kepala bulat Patung raja Nebukad Nezar naif ekspresif Penjaga ambang dekoratifSeni ReliefRelief terdapat dalam istana, stelle, materai, dan benda kerajinan. Contoh Istana Sargon di Karsabad, Stelle Naramsin,dan Stelle Hamurabi kerajaan lama.
Secara utama, keindahan konsep seni rupa Timur sangat dipengaruhi oleh hal yang bersifat transenden atau di luar kuasa manusia. Hal-hal yang bersifat transenden ini berupa kepercayaan yang kuat terhadap dewa-dewa, roh leluhur/nenek moyang, dan mitos kebudayaan. Dalam sejarah peradaban Mesir dan Mesopotamia, banyak karya seni yang terlahir sebagai bentuk pemujaan dan penghormatan kepada para dewa ataupun roh leluhur. Contohnya adalah Piramida Giza di Mesir yang dibangun sebagai makam dan bangunan untuk menghormati raja-raja Mesir Kuno. Banyak pula kuil dan patung-patung berukuran besar yang dibangun untuk menghormati dewa-dewa Mesir Kuno, seperti patung Anubis dewa kematian masyarakat Mesir Kuno. Sementara itu, di Mesopotamia terdapat kuil yang dikenal dengan istilah Zigurat. Kuil yang terbuat dari batu bata tersebut dibangun untuk memberikan penghormatan kepada dewa-dewa masyarakat Piramid merupakan salah satu peninggalan seni rupa dalam bentuk seni arsitektur dan seni patung, hal yang bersifat transenden dalam peradaban masyarakat Mesir Kuno turut terlihat dalam karya seni lukis. Bagi masyarakat Mesir Kuno, lukisan dibuat dengan tujuan ritual dan keagamaan, bukan keindahan semata. Contohnya adalah lukisan yang dibuat untuk melindungi roh orang yang telah meninggal dan memuluskan jalannya menuju nirwana. Lukisan tersebut dapat ditemukan dalam lembaran kertas papirus atau tergambar di dinding gua. Lukisan tersebut lebih banyak bersubjek figur-figur manusia, berbentuk dekoratif menggunakan warna yang lebih cerah dibandingkan media gambarnya, tidak memiliki perspektif, dan belum ada nuansa gelap-terang atau Sugiyanto, dkk. 2017. Seni Budaya untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta Erlangga.
konsep keindahan seni rupa mesir